27 Siswa di Wilayah Kerja PKM Sukadami Ikut Seleksi Dokcil
METRO CIKARANG -Â Sebanyak 27 siswa/siswi dari 27 Sekolah Dasar (SD) di wilayah kerja PKM Sukadami, mengikuti pelatihan dan pembinaan dokter kecil (Dokcil). Acara berlangsung di Maxxbox Orange County, Lippo Cikarang, Selasa (24/5). Kepala Unit Pelayanan Teknik Daerah (UPTD) Puskesmas Sukadami, dr Adi Pranaya mengungkapkan, Program Dokcil merupakan bagian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD. Dokcil adalah siswa/siswi SD yang terpilih mewakili sekolahnya untuk melakukan pembinaan dan pelatihan. Dalam pelatihan ini terdapat enam kurikulum, baik pendidikan kesehatan, P3K, kesehatan lingkungan dan lain sebagainya. "Selanjutnya setelah mereka dilatih dan dibina kemudian dilakukan seleksi, lalu terpilihlah 10 besar dan juara 1,2 dan 3. Dari 1,2 dan 3 ini kembali akan melakukan seleksi untuk menentukan siapa yang akan mewakili dokcil di tingkat kecamatan," terang Adi kepada Cikarang Ekspres, Selasa (24/5). Namun begitu, kata Adi, tidak ada jaminan juara 1, 2 dan 3 akan mewakili, hanya 1 dokcil di kabupaten Bekasi yang akan mewakili lomba pada tanggal 2 Juni 2022 mendatang di Dinas Kesehatan. "Karena itulah kami berharap program dokcil ini bukan sekedar seremonial, tapi juga dilaksanakan dengan baik untuk tingkat SD," bilangnya. Menurutnya, program dokcil ini sangat penting, karena anak-anak yang masih idialis dan juga mereka akan menganggap suatu contoh itu akan lebih bermakna jika dilakukan, digugu, ditiru dan menjadi ejen-ejen perubahan untuk perilaku hidup yang bersih dan sehat, baik di sekolah maupun di rumah. "Saya berharap program dokcil program UKS ini menjadi satu unggulan dari pada khususnya bidang kesehatan koordinasi lintas sektoral antara dinas pendidikan dan dinas kesehatan khususnya puskesmas Sukadami," pungkasnya. Sementara itu, Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan mengatakan, Dokcil ini merupakan suatu pembelajaran buat anak-anak supaya tertarik untuk menjadi seorang dokter, dan juga menjadi motivasi untuk anak-anak agar bisa menerapkan perilaku seorang dokter dalam kehidupan sehari-hari. " Harapan kita mudah-mudahan anak kita kedepannya tertarik menjadi seorang dokter. Semakin banyak dokter tentunya kita masyarakat bisa terlayani masalah kesehatannya, serta kedepannya masalah kesehatan mudah-mudahan bisa meningkat, khususnya di wilayah cikarang selatan ini," kata camat. (mil/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: